"Kepahitan yang Menguatkan

Kisah Sabar dalam Pelukan-Nya / by.eep
gambar ilustrasi

Di dalam kehidupan yang penuh warna,
Allah menitipkan rasa kasih sayang-Nya.
Namun, terkadang takdir membawa kepahitan,
Bukan untuk menghukum, tapi menguji kesabaran.

Dalam setiap duka yang melanda hati,
Allah ingin mengukir ketangguhan yang abadi.
Sabarlah, wahai jiwa yang terluka,
Karena di baliknya tersimpan kehidupan yang baru.

Seperti embun yang jatuh di pagi yang tenang,
Kepahitan adalah proses yang perlu kita terima.
Ia mengajarkan kita tentang ketabahan,
Dan memupuk kebijaksanaan di dalam jiwa.

Bersabarlah, wahai insan yang tegar,
Karena di balik kepahitan tersembunyi rahmat-Nya.
Seperti purnama yang bersinar di malam kelam,
Kasih sayang-Nya tak pernah pudar, selalu ada.

Ketika hati teriris oleh duri kehidupan,
Ingatlah, Allah selalu menyertai perjalanan.
Dalam setiap getir yang kita rasakan,
Dia menempa kita menjadi pribadi yang lebih kuat.

Jadilah bunga yang tetap bersemi di musim gugur,
Tegar dalam menghadapi cobaan yang datang beruntun.
Kepahitan adalah pelajaran berharga,
Untuk mengokohkan mentalitas kita yang tangguh.

Allah tak pernah mencabut kasih sayang-Nya,
Walau dalam bentuk kepahitan yang kadang terasa.
Bersabarlah, wahai jiwa yang penuh harap,
Karena di baliknya terbentang keindahan yang abadi.

Dalam setiap puisi kehidupan yang tertulis,
Kepahitan adalah bait yang tak terpisahkan.
Namun, bersabarlah dengan hati yang lapang,
Karena kasih sayang-Nya tetap mengalir dalam setiap langkah.

Bersabarlah, wahai insan yang terkasih,
Karena kasih sayang Allah selalu hadir di setiap detik.
Dalam kehidupan yang penuh liku dan pahit,
Kita akan tumbuh dan terus menjadi lebih tegar dan kuat.

Post a Comment

Previous Post Next Post