 |
| local photo (2024) momen diklat PMR |
Pelatihan dan Pendidikan Diklat PMR di SMPN Ekologi
Purwakarta, 17 Feb 2024 - Sebanyak 45 peserta dari berbagai sekolah di wilayah sekitar mengikuti Pelatihan dan Pendidikan Diklat Palang Merah Remaja (PMR) yang diselenggarakan di SMPN Ekologi. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 17 Februari 2024 ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan dalam tanggap bencana serta memberikan pemahaman tentang pentingnya memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat.
Dalam diklat ini, peserta mendapatkan materi berupa teori dan praktik yang disampaikan oleh instruktur yang berpengalaman dalam bidang PMR. Kegiatan diklat dilaksanakan secara kombinasi, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, untuk memberikan pengalaman yang lebih nyata dalam menghadapi situasi bencana.
Di dalam ruangan, peserta diberikan pengetahuan dasar mengenai PMR, seperti sejarah dan prinsip-prinsipnya, pentingnya kerjasama tim, serta teknik komunikasi yang efektif dalam situasi darurat. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan umum, seperti luka ringan, patah tulang, dan pingsan. Para peserta antusias mengikuti presentasi dan diskusi yang dilakukan oleh instruktur, serta berpartisipasi dalam simulasi latihan.
Sementara itu, di luar ruangan, peserta diklat terlibat dalam berbagai kegiatan praktik yang menantang. Mereka diberikan pelatihan dalam penanganan situasi bencana nyata, seperti kebakaran, gempa bumi, dan banjir. Peserta diajak untuk mempraktikkan teknik evakuasi, pemadaman api, dan penyelamatan korban. Dalam suasana yang penuh semangat dan kekompakan, para peserta menunjukkan dedikasi dan ketangguhan mereka dalam menghadapi tantangan yang diberikan.
Diklat PMR di SMPN Ekologi ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk menjadi lebih sadar akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing, membantu masyarakat dalam situasi darurat, dan menjaga keselamatan bersama.
Pembina PMR SMPN Ekologi, Rini Tresnawati, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan, "Kegiatan diklat PMR ini adalah bentuk investasi nyata bagi masa depan generasi muda kita. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan pada saat-saat kritis. Semoga melalui diklat ini, mereka dapat menjadi pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa bagi masyarakat."
Dengan berakhirnya Pelatihan dan Pendidikan Diklat PMR di SMPN Ekologi, para peserta pulang dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang berharga. Mereka siap memberikan pertolongan pertama dan menjadi pionir dalam membantu masyarakat dalam menghadapi situasi darurat dan bencana. Semoga dedikasi mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mengembangkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. (red/eep)
Purwakarta, 17 Feb 2024 - Sebanyak 45 peserta dari berbagai sekolah di wilayah sekitar mengikuti Pelatihan dan Pendidikan Diklat Palang Merah Remaja (PMR) yang diselenggarakan di SMPN Ekologi. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 17 Februari 2024 ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan dalam tanggap bencana serta memberikan pemahaman tentang pentingnya memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat.
Dalam diklat ini, peserta mendapatkan materi berupa teori dan praktik yang disampaikan oleh instruktur yang berpengalaman dalam bidang PMR. Kegiatan diklat dilaksanakan secara kombinasi, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, untuk memberikan pengalaman yang lebih nyata dalam menghadapi situasi bencana.
Di dalam ruangan, peserta diberikan pengetahuan dasar mengenai PMR, seperti sejarah dan prinsip-prinsipnya, pentingnya kerjasama tim, serta teknik komunikasi yang efektif dalam situasi darurat. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan umum, seperti luka ringan, patah tulang, dan pingsan. Para peserta antusias mengikuti presentasi dan diskusi yang dilakukan oleh instruktur, serta berpartisipasi dalam simulasi latihan.
Sementara itu, di luar ruangan, peserta diklat terlibat dalam berbagai kegiatan praktik yang menantang. Mereka diberikan pelatihan dalam penanganan situasi bencana nyata, seperti kebakaran, gempa bumi, dan banjir. Peserta diajak untuk mempraktikkan teknik evakuasi, pemadaman api, dan penyelamatan korban. Dalam suasana yang penuh semangat dan kekompakan, para peserta menunjukkan dedikasi dan ketangguhan mereka dalam menghadapi tantangan yang diberikan.
Diklat PMR di SMPN Ekologi ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk menjadi lebih sadar akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing, membantu masyarakat dalam situasi darurat, dan menjaga keselamatan bersama.
Pembina PMR SMPN Ekologi, Rini Tresnawati, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan, "Kegiatan diklat PMR ini adalah bentuk investasi nyata bagi masa depan generasi muda kita. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan pada saat-saat kritis. Semoga melalui diklat ini, mereka dapat menjadi pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa bagi masyarakat."
Dengan berakhirnya Pelatihan dan Pendidikan Diklat PMR di SMPN Ekologi, para peserta pulang dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang berharga. Mereka siap memberikan pertolongan pertama dan menjadi pionir dalam membantu masyarakat dalam menghadapi situasi darurat dan bencana. Semoga dedikasi mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mengembangkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. (red/eep)
Tags
Reportase